Informasi dan Teknologi

Saat ini pada umumnya diterima pendapat yang mengatakan bahwa beban depresi pada orang usia lanjut adalah cukup tinggi. Berdasarkan suatu penelitian, ada sekitar 1-4% populasi orang usia lanjut secara umum mengalami gangguan depresif mayor, sedangkan gangguan depresif minor sekitar 4–13%. Sama dengan kelompok usia lainnya, perbandingan wanita dengan pria yang berusia lanjut yang mengalami gangguan depresif adalah sekitar 2:1. Meningkatnya prevalensi depresi pada orang usia lanjut kemungkinan berhubungan dengan meningkatnya disabilitas, kerusakan kognitif, anjloknya status ekonomi, dll (Bongsoe, 2007).
Depresi mempunyai banyak penyebab, meliputi faktor genetik, gangguan neurotransmitter, dan faktor psikososial (pengalaman tidak menyenangkan pada masa kecil, kesulitan besar yang kronis, kejadian kehidupan yang tidak diharapkan, hubungan sosial yang terbatas, dan harga diri yang rendah). Pada sebagian besar pasien, episode depresi muncul dari kombinasi faktor keturunan, biologis, psikologis, dan sosial, terjadi sepanjang waktu dansecara progresif meningkatkan risiko berkembangnya gangguan depresi. Depresi juga terjadi pada penyakit fisik tertentu dan menjadi bagian dari berbagai macam sindrom psikiatri, seperti gangguan cemas, penyalahgunaan alkohol, penyalahgunaan zat, dan gangguan makan (Baldwin & Birtwistle, 2002).
Tragisnya, baik orang usia lanjut dan perawat kesehatannya dapat disesatkan dengan kepercayaan bahwa depresi adalah bagaian dari proses penuaan yang telah diperkirakan. Juga, orang usia lanjut dapat mempunyai keluhan yang multipel, membuat diagnosis dan terapi gangguan depresi menjadi sulit (Chapman & Perry, 2008).
Pencegahan depresi harus mengarah pada faktor risiko yang multipel, termasuk risiko yang tergolong sedang atau rendah dan dapat diterapkan pada populasi target. Bagaimanapun, bertolak belakang dengan gangguan fisik seperti penyakit kardiovaskuler, banyak faktor risiko yang dapat berubah mempengaruhi lamanya episode depresi, tidak lebih sederhana dari onsetnya. Memperhitungkan semua risiko meliputi seluruh faktor risiko yang ada adalah pencegahan mendasar depresi. Bagaimanapun, diperlukan metode yang valid dan reliabel untuk membuat perhitungan (King et all, 2006).

Demikian informasi dari saya mengenai FAKTOR RISIKO DEPRESI GERIATRI
Semoga bermanfaat bagi anda...
Mohon maaf jika ada salah atau kekurangan
Kritik dan saran saya harapkan dari anda sekalian.